1. Implementasi Kurikulum Merdeka di Semua Jenjang Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus memperluas implementasi Kurikulum Merdeka di seluruh jenjang pendidikan. Kurikulum ini memberikan fleksibilitas dalam proses belajar, sehingga siswa bisa mengembangkan minat dan bakat masing-masing. Selain itu, Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan karakter dan kompetensi abad 21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. link spaceman88
Sumber: Setneg
2. Pengenalan Pelajaran Kecerdasan Buatan (AI)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengusulkan agar pelajaran kecerdasan buatan (AI) dimasukkan ke dalam kurikulum nasional mulai tahun ajaran 2025. Tujuannya adalah mempersiapkan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi yang pesat serta memastikan mereka memiliki keterampilan relevan di masa depan.
Sumber: Wikipedia
3. Program Prioritas Kemendikbudristek Tahun 2024
Kemendikbudristek menetapkan enam program prioritas untuk 2024:
-
Penguatan Pendidikan Karakter – Melalui program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” untuk menanamkan nilai positif pada siswa.
-
Transformasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) – Untuk memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.
-
Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) – Mendorong pembelajaran lebih bermakna dan mendalam bagi siswa.
-
Pengenalan Pelajaran Coding dan AI – Persiapan siswa menghadapi tantangan teknologi masa depan.
-
Penerapan Sistem Evaluasi Baru melalui Tes Kemampuan Akademik (TKA) – Mengukur kompetensi siswa secara objektif.
Sumber: KemenPAN-RB
4. Program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak
Program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak dilanjutkan pada 2024 untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Fokusnya adalah pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah, serta transformasi budaya sekolah menjadi lingkungan belajar yang lebih inklusif, inovatif, dan adaptif.
Sumber: PPID Kemdikbud
5. Peningkatan Kualitas Pendidikan di Daerah Terpencil
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil melalui program seperti:
-
Rumah Belajar
-
Pendidikan Jarak Jauh
-
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Selain itu, relawan mengajar dilibatkan untuk membantu proses pembelajaran di daerah kekurangan tenaga pendidik, memastikan akses pendidikan tetap merata.